Keluar dari Sewa, Masuk ke Properti Sendiri: Panduan Praktis untuk Memiliki Rumah Impian Anda





Sewa rumah mungkin menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang sedang mencari lokasi hunian yang mudah dijangkau. Namun pada akhirnya, memiliki rumah sendiri menjadi tujuan utama setiap orang. Dengan kepemilikan rumah sendiri, seseorang dapat merasakan suatu kebanggaan dan kenyamanan dalam lingkungan yang steril dan aman, serta tidak tergantung pada kebijakan pemilik rumah.

Berikut 3 alasan mengapa anda harus segera keluar dari rumah atau apartemen sewa:

1. Biaya sewa yang meningkat pada akhir masa sewa, pemilik dapat menaikkan biaya sewa dan membuat penyewa kesulitan membayar sewa. Tidak seperti memiliki rumah sendiri, di mana pembayaran adalah tetap dan pada akhirnya rumah adalah milik sendiri dan dapat digunakan sesuka hati.

2. Tidak ada investasi jangka panjang Salah satu keunggulan dari memiliki rumah atau apartemen adalah keuntungan jangka panjang sebagai investasi. Meskipun harga properti dapat berfluktuasi sewaktu-waktu, akan ada keuntungan jangka panjang ketika menjual properti. Namun, ketika menyewa rumah atau apartemen, tidak ada keuntungan jangka panjang ini.

3. Tidak pemilik atau kontrol atas properti Anda tidak memiliki kendali atas properti tersebut. Pemilik properti memiliki hak penuh untuk melakukan tindakan perubahan atau perbaikan pada bangunan sesuai kebutuhan mereka, bahkan meskipun itu tidak sesuai dengan keinginan penyewa.


Memang memiliki rumah impian tentu saja bukan perkara mudah. Selain harus memastikan ketersediaan dana yang cukup, pemilik rumah potensial juga harus mempertimbangkan berbagai faktor lain sebelum memutuskan untuk membeli. Agar tidak salah atau merugi dalam membeli rumah, berikut adalah beberapa panduan praktis yang perlu dipertimbangkan.

1. Anggaran Finansial

Salah satu faktor penting dalam membeli sebuah rumah adalah anggaran finansial. Pastikan anda memiliki dana yang mencukupi untuk membeli rumah impian. Selain dari tabungan dan gaji bulanan, cari juga informasi mengenai program kredit pemilikan rumah (KPR).

2. Lokasi yang Diharapkan

Sebelum membeli rumah impian, pemilik potensial harus mempertimbangkan lokasi yang diinginkan. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dari tempat kerja, pusat perbelanjaan, dan sarana publik penting lainnya seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat olahraga. Jangan lupa untuk mengecek kondisi daerah sekitar rumah dan jangan sampai terjebak dalam lingkungan yang tidak aman.

3. Ukuran Rumah

Ukuran rumah juga sangat penting dipertimbangkan. Jangan tergiur dengan harga yang sangat murah, namun rumahnya kecil sehingga tidak memenuhi kebutuhan keluarga. Ukuran yang ideal tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

4. Kondisi Bangunan

Pastikan rumah yang akan dibeli dalam kondisi baik dan sesuai dengan gambaran impianmu. Cek juga kondisi kelistrikan, pipa air, dan fungsi lainnya. Jangan lupa untuk mengecek apakah bangunan rumah tersebut memenuhi standar keselamatan dan memperhatikan detail arsitektur di dalam rumah.

5. Perjanjian Legal

Pemilik rumah potensial harus memastikan bahwa segala informasi dan dokumen terkait rumah sudah benar dan sesuai. Pastikan juga dokumen perjanjian legal seperti sertifikat rumah sudah dimiliki oleh pemilik rumah, serta tidak terdapat masalah hukum terkait properti tersebut.

Dalam membeli rumah, pemilik potensial harus meperhatikan berbagai hal yang dipertimbangkan, sehingga proses membeli sebuah rumah dapat dilakukan dengan tepat dan merugikan. Setelah memperhatikan berbagai faktor dalam membeli rumah, maka saatnya keluar dari sewa dan masuk ke dalam rumah impianmu yang sejati.

Demikian artikel kali ini, mudah mudahan jadi informasi tambahan dan bermanfaat bagi anda. Untuk listing properti dijual bisa cek postingan lain dari Property Luarbiasa. Bila ada pertanyaan atau sekedar berkonsultasi bisa hubungi di whatsapp yang ada di setiap postingan listing.